Minggu, 03 Oktober 2010

Dampak Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Sistem Informasi Akuntansi Oleh Budiasih Tahun 2002

Tema : Teknologi Informasi


A. Latar Belakang

Saat ini perkembangan teknologi informasi sudah sangatlah maju dan signifikan sehingga berdampak pada system informasi akuntansi dalam suatu organisasi bisnis. Dampak nyata yang dirasakan adalah pemprosesan data yang mengalami perubahan dari sitem yang manual digantikan oleh computer sebagai alat pemprosesan data. Pemanfaatan Teknologi oleh para pemakai makin memudahkan dalam melakukan pekerjaannya.

B. Rumusan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah dampak yang terjadi di organisasi dengan adanya perkembangan Teknologi Informasi.
2. Bagaimana peran manager tingkat bawah, manager tingkat menengah, manager tingkat atas setelah diadakannya system komputerisasi guna mengembangkan Teknologi Informasi.


C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak perkembangan teknologo informasi terhadap system informasi akuntansi dan melihat pemanfaatan teknologi oleh para pemakai dalam melakukan pekerjaannya.


D. Metodologi

a. Variabel

Variable dalam penelitian ini dibagi dalam 2 kelompok besar yaitu pihak ekstern dan pihak intern yang terkena dampak system informasi. Di pihak intern kita dapat melihat peran manager tingkat bawah, manager tingkat menengah,manager tingkat atas


b. Data

Data dalam penelitian ini berasal dari literatut – literature auditor akuntansi dalam melakukan pekerjaannya


c. Tahapan penelitian

Tahap pertama penelitian ini adalah mengumpulkan literature – literatua akuntansi dari auditor
Tahap kedua mempelajari perbedaan teknik auditor tradisional dengan teknik auditor modern dengan menggunakan alat bantu modern.


d. Model penelitian

Penelitian ini menggunakan model sistematis yaitu dengan menggambarkan dampak perkembangan teknologi terhadap system informasi akuntansi.


E. Hasil Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini menemukan bahwa perkembangan teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap system informasi akuntansi yang sangat berpengaruh adalah pemprosesan transaksi suatu perusahaan dimana pemprosesan tersebut dilakukan dengan alat bantu computer sehingga lebih cepat dan efesien kecepatan informasi adalah suatu sumber bisnis , pemanfaatan teknologi informasi oleh para pemakai dapat selesai dengan tepat waktu.


F. Saran dan Usulan Lanjutan

Dampak perkembangan teknologi sangat positif sebaiknya managemen perusahaan harus memperhatikan kemampuannya dibidang tersebut , saat ini khususnya bagi setiap auditor yang dibahas dalam penelitian ini diharapkan mempunyai peran lebih dalam lingkungan teknologi informasi dan lebih unggul dalam menghadapi kompetisi dengan ahli yang lain.
Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya lebih dijelaskan lagi tentang variable apa yang akan digunakan dalam penelitian sehingga hasil penelitian lebih tepat dan mudah untuk dipahami.

Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Komitmen DalamLingkungan Institusi Pendidikan Di Kota Depok Oleh Mohammad Abdul Mukhyi Tati sunarti Tahun 2007

Tema : Hubungan Kepuasan Kerja dan Komitmen


A,Latar Belakang

Dalam Memenuhi Kebutuhannya kita sering menemukan seorang guru yang mengajar di lembaga sekolah lain.Hal ini disebabkan karena tingginya tuntutan ekonomi.Bukyi empirisnya adalah dengan adanya unjuk rasa pada bulan april tahun 2000 dengan meminta kenaikan tunjanganguru.Tentunya ini sangat mempengaruhi walaupun tidak secara langsung terhadap mutu pendidikn dan anak didiknya.Jadi kualitas dan antusias guru mempunyai dampak pada mutu dan kualitas pendidikan.

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka permasalahan pada penelitian dirumuskan sebagai berikut :
1. Faktor – faktor apa saja yang mempunyai kepuasan kerja dan komitmen dalam bekerja.
2. Seberapa besar korelasi antara factor ekonomi dan non ekonomi terhadap kualitas pendidikan.

C.Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Menguji secara empiris hubungan antara kepuasan kerja dengan komitmen dalam bekerja .
2. Mengetahui hubungan locus control antara kepuasan kerja dengan komitmen dalam bekerja.

D.Metodologi

a. Variabel
Variable yang dikaji adalah kepuasan kerja sebagai variable independent dan variable komitmen terhadap organisasi.Sebagai variable dependent tipe komitmen terhadap organisasi terdiri dari komitmen efektif , behavioral dan normative. Variabel kepuasan kerja terdiri atas prestasi kerja , penghargaan pekerjaan , tanggung jawab , kesempatan untuk maju , kebijakan system pengajian , rekan kerja , kondisi kerja , keamanan kerja dan aktualisasi diri. Sedangkan variable komitmen pekerja terdiri atas kepedulian dan kebanggaan dan data selanjutnya dianalisis meggunakan uji hipotesis.

b. Data Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan dikota depok dengan subyek penelitiannya adalah guru yang mengajar di SLTP baik yang mengajar tetap atau honorer , baik untuk sekolah swasta ataupun sekolah negeri. Dan respondeb terbagi dalam 6 kecamatan , 28 kelurahan dan 39 desa , yang terdiri atas 148 SLTP negeri dan SLTP swasta serta 125 SLTA (SMA & SMAK) negeri dan swasta serta pondok pesantren berjumlah 17 adapun jumlah pendidik dari kedua tingkatan sekolah tersebut adalah kurang lebih 8235 pendidik. Dari jumlah populasi pendidik diambil sampel dengan tingkat kesalahan 5%.

c. Tahapan penelitian
Tahap pertama merumuskan masalah yang dihadapi guru dalam kepuasan kerja dengan komitmen kerja.
Tahap kedua menentukan factor – factor yang mempengaruhi kepuasan kerja dengan komitmen kerja.
Tahap ketiga menguji empiris hubungan antara kepuasan kerja dengan komitmen kerja.
Tahap keempat menghitung korelasi parsial hubungan dengan perlunya mempertimbangkan pengaruh atau efek dari variable lain dalam mengukur variable antar variable dengan mengeluarkan pengaruh dari satu atau lebih. Variabel control dengan menggunakan software SPSS V.11.05

d. Model Penelitian
Penelitian ini menggunakan model backward dengan uji F dan T . Dan uji data menggunakan software SPSS V.11.05







E.Hasil Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan data dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa antar variable mempunyai tingkat korelasi atau hubungan yang rendah. Bila dilihat dari tingkat sifnifikannya yang nilainya lebih besar dari 0.05 menunjukan bahwa hubungan antar variable sangat tidak nyata. Jadi kesimpulannya adalah tingkat korelasi antara kepuasan kerja dan komitmen kerja kecil jadi bisa dikatakan hubungannya sangatlah rendah.

F. Saran Dan Usulan Lanjutan

Berdasarkan hasil penelitian terebut saya menyarankan agar kepuasan kerja dan komitmen kerja harus lebih ditingkatkan agar mutu pendidikan dikota depok lebih baik lagi. Komitmen para pendidik dikota depok tidak boleh berkurang karena adanya unsure ketidak puasan.

Penelitian selanjutnya sebaiknya melakukan pemisahan antara SMP dan SMU serta antara pegawai lelaki dan pegawai perempuan , sekolah negeri dan sekolah swasta untuk melihat manakah yang lebih komit antara mereka.

Transformasi organisasi dan perubahan peran fungsi Sumber Daya Manusia untuk Mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan Oleh: Vibriwati , tahu

Tema : Keorganisasian


A. Latar Belakang

Setiap organisasi maupun individu pasti selalu mempunyai keinginan untuk terus maju , namun dalam menuju kemajuan tersebut tentu ada tantangan yang menghadang .Untuk mengatasi tantangan tersebut maka diperlukan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif oleh karena itu diperlukan transformasi organisasi dan perubahan peran fungsi sumber daya manusia.

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka permasalahan penelitian di rumuskan sebagai berikut :
1. Apakah ditiap – tiap sector organisasi sedang mengubah atau memanage untuk menjadi lebih kompetitif
2. Bagaimana cara organisasi untuk menjadi pemenang kompetitif tersebut.
3. Bagaimana sdm berfungsi untuk mencapai hasil yang diinginkan.

C.Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana organisasi mengambil langkah strategi agar organisasi dapat terus berkembang sesuai dengan perubahan yang terjadi dengan memperhatikan factor globalisasi , profitabilitas melalui pertumbuhan , modal intelektual.

D.Metodologi

a. Variable

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah peran managemen, kinerja organisasi, waktu yang fleksibel, hasil yang dicapai.

b. Data

Data dalam penelitian ini berasal dari literature – literature keorganisasian yang terkait dengan latar belakang penelitian.


c. Tahapan Penelitian
Tahap pertama merumuskan masalah yang dihadapi organisasi – organisasi di era globalisasi ini.
Tahap kedua menganalisis organisasi dan peran sdm yang ada di organisasi.

d. Model Penelitian

Penelitian ini menggunakan model sistematis yaitu dengan menjelaskan gambaran keadaan organisasi yang ada saat ini dan keadaan sdm yang ada dalam organisasi.

D. Hasil Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar organisasi harus siap melakukan transformasi baik dibidang organisasi itu sendiri maupun di bidang sumber daya manusianya. Organisasi saat ini sangat memerlukan sdm yang berkualitas dan kompetitif agar selalu dapat membiasakan diri dengan perubahan yang terjadi , Sehingga anggota organisasi lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

E. Saran dan Usulan Lanjutan

Sebagian organisasi selalu menanamkan spirit perubahan menjadi budaya dalam organisasi , sejalan dengan perkembangan konsep baru organisasi dan sumber daya manusia maka menjalani proses proses perubahan merupakan konsekuensi bagi setiap perusahaan atau organisasi yang ingin mempunyai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.


Bentuk kedepannya saya mengusulkan agar penelitian seperti ini terus dilakukan sebab perubahan didunia organisasi akan terus terjadi.