Teroris beraksi.Bom meledak lagi menelan korban meninggal dan luka.Kasus yang sama terjadi ditempat yang sama,berate ada kegagalan dalam upaya pencegahan terhadap aksi terorisme.Mengapa gagal??itulah yang harus dikaji dan pemburuan terhadap pelaku.Ada empat factor yang mempengaruhi keberhasilan tugas keamanan yaitu Faktor operator (Manusia pelaksana atau petugas keamanan), Faktor Lingkungan operasi dan budaya organisasi serta factor sertifikasi.Penelitian kegagalan keamanan di hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton harus dilakukan dengan pengkajian keempat factor tersebut.Penelitian bukan untuk mencari siapa yang salah, melainkan mencari apa yang salah untuk kemudian dibenahi atau diperbaiki
Faktor Operator
Pertanyaan pertama yang harus dicari jawabannya oleh peneliti adalah bagaimana seleksi penerimaan petugas keamanan dilakukan?Bagaimana pelatihan mereka?Bagaimana pengujian kecakapan mereka? Dan harus meliputi bagaimana kebijakan yang ada dalam penerimaan petugas keamanan ?Bagaimana prosedur dan proses penerimaan petugas keamanan tersebut?Apakah hanya menerima saja apa yang diberikan perusahaan jasa keamanan (outsourching)?diakui bahwa saat ini standar internasional terhadap pola seleksi penerimaan petugas keamanan yang bias dijadikan acuan masih sangat jarang terutama masih kurangnya criteria khusus untuk seleksi petugas sceener.
Faktor Teknologi
Teknologi keamanan terus berkembang seiring dengan bertambahnya jenis ancaman terhadap keamanan. Teknologi yang kini dipakai adalah sceener assist technology (SAT),threat image projection (TIP),trace explosive detection system (TEDS), dan bottlecontent analyzers.Fokus teknologi keamanan pada masa awal adalah senjata dan benda tajam,kemudian berkembang dengan focus ke improvised explosive devices (IEDs) dan plastic explosives yang lebig sulit dideteksi.Penggunaan teknologi dalam pelayanan keamanan harus disertai profiling, (metode untuk mengamati dan memisahkan orang-orang yang nampak mencurigakan).Petugas keamanan harus dibekali kemampuan mendeteksi bahasa nonverbal dari orang-orang yang akan melakukan kegiatan dekstruktif.
Faktor lingkungan dan budaya organisasi
Factor penting ini kurang diperhatikan Tim keamanan bias berfungsi dan tidak.Budaya dan bahasa bisa mempengaruhi unjuk kerja tim.Kerja system berjadwal(shift) mengganggu pola tidur dengan dampak kurangnya ketajaman kewaspadaan.
Faktor sertifikasi
Apakah semua petugas keamanan memiliki sertifikat kecakapan?Apakah peralatan keamananya juga memiliki sertifikat?Apakah lembaga pelatihannya sudah memiliki sertifikat?Siapakah yang menguluarkan sertifikat tersebut?Polri?Apakah sertifikat itu telah ditetapkan sebagai peraturan yang wajib dilaksanakan?Siapakah yang mengaudit sertifikasi tersebut.
Senin, 26 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar