Sabtu, 07 November 2009

Makan Malam? Ya Atau Tidak ? Rasa lapar meningkat tajam di malam hari? Bisa jadi salah satu penyebabnya adalah stress.

Makan malam?Untuk yang sedang menjaga berat badan, aktifitas yang satu ini pasti dipikir dulu 1000x. Apalagi kalau berlebihan, Tapi ada lho yang punya kecenderungan makan dalam jumlah besar dimalam hari. Konon sih karenatak bisa menahan rasa lapar. Apa penyebabnya ? Betulkah karena selera makan yang amburadul ? Belum tentu juga. Para pakar dari Norway menyebut “penyakit” yang satu ini sebagai night eating syndrome. Katanya disebabkan adanya ketidaksempurnaan selera makan selama sehari itu dan susah tidur atau insomnia. Akibatnya di malam hari rasa lapar jadi meningkat tajam.Salah satu penyebab utamanya adalah stress. Sehingga pola perasaan hormone pada penderita berbeda dengan yang normal.Telah dilakukan penelitian terhadap lima wanita yang mengalami sindrom tersebut. Untuk perbandingannya dilakukan pengamatan terhadap wanita lain yang tidak menderita sindrom. Para pemakan malam itu ternyata mengkonsumsi makanan setelah jam 8 malam dengan jumlah setengah dari makanan yang biasa dikonsumsi mereka. Peneliti menyuntik para relawan dengan 100 nicrograms corticotprin suntikan ini dimaksudkan untuk menetralisir hormon yang berfungsi merespon stress dan hal lain yang memicu pengeluran hormone stress yang lain setelah disuntikan hormon itu berangsur turun. Kesimpulan, kaitan antara kelenjar adrenalin (yang melepaskan kortisol), hipotalamus (pusat rasa lapar) dan pituitary (tempat hormon-hormon diproduksi ) ternyata tidak bisa dikendalikan. Jadi jangan heran si pemakan malam terbangun sepanjang malam untuk makan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar